SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
BAHAYA DIARE
I. IDENTIFIKASI MASALAH
Diare merupakan merupakan keadaan dimana sesorang
menderita mencret-mencret, penderita buang air berkali-kali, tinjanya encer dan
kadang-kadang muntah. Kadang tinjanya juga mengandung darah atau lender dan
diare juga menyebabkan cairan tubuh terkuras keluar melalui tinja. Bila
penderita diare, banyak sekali kehilangan cairan tubuh maka akan menimbulkan
kematian terutama pada bayi dan balita.
Pengetahuan keluarga Bpk. “Y” yang kurang akan bahaya
diare berpengaruh terhadap pencegahan yaitu kebersihan lingkungan dan makanan,
pertolongan pertama untuk kasus diare.
Sehingga diperlukan penyuluhan tentang bahaya diare.
II. PENGANTAR
Bidang Studi : Kebidanan
Komunitas
Topik :
Diare
Subtopik :
Pencegahan dan Pertolongan Diare
Sasaran :
Keluarga Bpk. “Y”
Jam :
14.00 – 14.30 WIB
Hari/Tanggal : Selasa/25 November 2008
Waktu : 30
menit
Tempat : Rumah
Bpk. “Y”
III.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan
warga dapat mengerti tentang bahaya diare.
IV.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan
warga akan dapat menjelaskan tentang :
1.
Pengertian diare
2.
Akibat diare
3.
Penyebab diare
4.
Terjadinya diare
5.
Cara menolong diare
6.
Pencegahan diare
V. MATERI
Terlampir
VI.
MEDIA
1.
Materi SAP
2.
Leaflet
VII.
METODE
1.
Penyuluhan
2.
Tanya jawab
VIII.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
|
Waktu
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Kegiatan Peserta
|
1.
|
3 menit
|
Pembukaan :
1.
Memberi salam
2.
Menjelaskan tujuan penyuluhan
3.
Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan disampaikan
|
Menjawab salam
Mendengarkan dan
memperhatikan
|
2.
|
15 menit
|
Pelaksanaan :
Menjelaskan
materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.
Materi :
1.
Pengertian diare
2.
Akibat diare
3.
Penyebab diare
4.
Terjadinya diare
5.
Cara menolong diare
6.
Pencegahan diare
|
Menyimak dan
memperhatikan
|
3.
|
5 menit
|
Evaluasi
-
Menyimpulkan inti penyuluhan
-
Menyampaikan secara singkat
materi penyuluhan
-
Memberi kesempatan kepada
responden untuk bertanya
-
Memberi kesempatan kepada
responden untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan
|
Menyimak dan
memperhatikan
|
4.
|
5 menit
|
Penutup
-
Menyimpulkan materi yang
telah disampaikan
-
Menyampaikan terima kasih
atas perhatian dan waktu yang telah diberikan kepada peserta
-
Mengucapkan salam
|
Menjawab salam
|
IX.
PENGESAHAN
Yogyakarta, 03 Juli 2008
Sasaran Pemberi
Materi Penyuluhan
(
Bpk. “A” ) ( Ni Wayan Esi Karlina )
Mengetahui
Pembimbing PKL
( Sulistyaningsih, SKM. )
X. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan
Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal : 2 soal
XI.
LAMPIRAN MATERI
1.
Pengertian diare
Diare merupakan merupakan keadaan dimana sesorang
menderita mencret-mencret, penderita buang air berkali-kali, tinjanya encer dan
kadang-kadang muntah. Kadang tinjanya juga mengandung darah atau lender dan
diare juga menyebabkan cairan tubuh terkuras keluar melalui tinja.
2.
Akibat diare
Akibat dari diare biasanya penderita merasa lemes, dan
bila penderita banyak sekali kehilangan cairan tubuh maka hal ini akan dapat
menyebabkan kematian. Kematian sering kali terjadi pada bayi dan anak-anak
dibawah umut lima tahun.
3.
Penyebab diare
Penyebab diare yang terpenting adalah karena peradangan usus,
kekurangan gizi, keracunan makanan, dank arena tidak tahan terhadap makanan
tertentu. Penyebab peradangan usus
misalnya karena cholera, disentri, bakteri-bakteri lain, virus dan sebagainya. Kekurangan
gizi seperti kelaparan, kekurangan vitamin dan zat mineral yang lain. Tidak
tahan terhadap makanan tertentu, misalnya penderita tidak tahan meminum susu
yang mengandung lemak atau laktosa.
4.
Terjadinya diare
Diare dapat ditularkan melalui tinja yang mengandung kuman penyebab
diare, lalu tinja tersebut dikeluarkan oleh orang sakit atau pembawa kuman yang
berak atau buang air besar di sembarang tempat. Tinja yang dibuang oleh pembawa
kuman tadi mencemari lingkungan misalnya tanah, sungai, ataupun air sumur.
Orang yang sehat menggunakan air sumur atau air sungai yag sudah dicemari dan
kemudian orang sehat tadi terserang diare.
5.
Cara menolong diare
Cara menolong diare bila masih dirumah yaitu dengan meminum garam
oralit untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan tubuh sebagai akibat diare.
Oralit diminumkan ke penderita sebanyak mungkin selama penderita mau. Satu bungkus
oralit dapat dilarutkan dalam satu gelas air masak atau sebanyak 200 cc. Namun
bila dirumah tidak terdapat oralit di rumah buatlah larutan garam gula. Cara
pembuatan larutan garam gula yaitu ambilah air putih/teh masak satu gelas, lalu
masukkan dua sendok teh peres gula pasir dan seujung sendok teh garam dapur.
Aduk rata dan berikan kepada penderita sebanyak mungkin ia mau minum. Bila
duare tidak terhendi dalam sehari atau penderita lemas sekali bawalah segera ke
Puskesmas atau sarana kesehatan terdekat. Yang terpenting selalu usahakan
tersedia oralit dirumah.
6.
Pencegahan diare
Pencegahan diare yatiu dengan berak di kakus dan tiadak di sungai,
pantai, sawah, atau sembarang tempat. Dibiasakan cuci tangan sebelum makan, dan
sesudah buang air besar, minum air dan makanan yang sudah dimasak, susui anak
anda secara eklusif sampai berumur 6 bulan karena bayi yang minum susu botol
lebih mudah terserang diare dari pada bayi yang disusui ibunya. Tetap susui
bila bayi terserang diare.
0 komentar:
Posting Komentar