Pages

MATERI

Diberdayakan oleh Blogger.

Esy midwife

Esy midwife
Awal Duduk di Bangku Kuliah

About Me

Foto saya
BAngli, bali, Indonesia
Berdoa Dan kerja Keras awal Dari Keberhasilan.....

Senin, 25 Juni 2012

ASKEB MOP


ASUHAN KEBIDANAN PADA Tn. W
AKSEPTOR KB MOP (VASEKTOMI)
DI RS HAPPY LAND TIMOHO, YOGYAKARTA

I.          PENGKAJIAN
Tanggal    : 6 Juli 2007
Jam          : 10.40 WIB
A.    Data Subjektif
1.    Identitas                 Istri                                        Suami
Nama                    : Ny. S                                     Tn. W
Umur                    : 38 tahun                                42 tahun
Agama                  : Islam                                     Islam
Pendidikan           : SMP                                      SMP
Pekerjaan              : IRT                                        Swasta
Suku/ bangsa        : Jawa/ Indonesia                    Jawa/ Indonesia
Alamat                 : Jl. Nangka no.23 Banguntapan
2.    Alasan Datang
Tuan mengatakan ingin menjadi akseptor KB
3.    Keluhan Utama
Tuan mengatakan sudah memiliki anak hidup sebanyak lima orang
4.    Data Kebidanan
a.       Riwayat perkawinan
Usia nikah                 : 20 tahun
Lama nikah               : 19 tahun
Perkawinan ke          : 1
Dengan suami sekarang istri ke- 1
b.      Riwayat kontrasepsi
Tuan mengatakan pernah menggunakan alat kontrasepsi kondom




5.     Riwayat Kesehatan
a.       Riwayat kesehatan sekarang
Tuan mengatakan tidak sedang menderita penyakit infeksi kulit, kelainan scrotum (varikokel, hydrokokel, filiriasis, hernia inguinalis,), penyakit sistemik (DM, jantung, anemia)
b.      Riwayat kesehatan yang lalu
Tuan mengatakan dulu tidak pernah menderita penyakit infeksi kulit, kelainan scrotum (varikokel, hydrokokel, filiriasis, hernia inguinalis,), penyakit sistemik (DM, jantung, anemia)
c.       Riwayat kesehatan keluarga
Tuan mengatakan baik dari keluarganya maupun keluarga istri tidak pernah atau sedang menderita penyakit infeksi kulit, kelainan scrotum (varikokel, hydrokokel, filiriasis, hernia inguinalis,), penyakit sistemik (DM, jantung, anemia)
6.     Data Kebiasaan Sehari-hari
a.      Nutrisi
§  Makan
Frekuensi  : 3x /hari
Porsi         : 1 piring
Jenis         : nasi, sayur (bayam, sop dan lain-lain), lauk (tahu, tempe), kadang-kadang dengan buah.
Makanan pantangan tidak ada.
§  Minum     
Frekuensi  : + 10 gelas /hari
Porsi         : 1 gelas
Jenis         : teh, air putih
b.      Eliminasi
BAB       : 1x /hari
BAK       : 4-5x /hari
Keluhan  : tidak ada
c.       Personal hygiene
Mandi            : 2x /hari
Gosok gigi     : 2x /hari
Keramas        : 3-4x /minggu
Ganti baju     : 2x /hari
d.      Istirahat
Tidur siang    : tidak pernah
Tidur malam : 7-8 jam /hari
e.       Aktifitas
Tuan mengatakan bekerja sebagai tukang pos
f.       Pola hubungan seksual
Frekuensi       : 2-3x /minggu
Keluhan         : tidak ada
7.     Data Psikologis
a.       Pribadi
Tuan mengatakan sudah mantap ingin menggunakan kontrasepsi mantap pria ini (MOP) yaitu vasektomi
b.      Suami
Istri mendukung suami untuk menggunakan KB ini karena tidak ingin menambah anak lagi.
c.       Masyarakat
Hubungan tuan dengan masyarakat sangat baik.
8.    Data Spiritual
Tuan mengatakan MOP tidak dilarang oleh agama
9.     Kebiasaan yang bisa mempengaruhi Kesehatan
Tuan mengatakan tidak pernah mengkonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang dan tidak pernah merokok.
B.     Data Objektif
1.      Pemeriksaan Umum
Keadaan umum   : Baik
Kesadaran            : Compos mentis
Vital sign : TD    : 120/80 mmHg               R     : 24x /menit
                    N      : 83x /menit                     S      : 36,5 0C
  TB     : 165 cm                          BB   : 65 kg
2.      Pemeriksaan Fisik
Rambut         : hitam, lurus, tidak ada ketombe, tidak rontok, pendek
Muka            : tidak oedem, bersih, tidak pucat
Hidung         : bersih, simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada ingus
Mulut            : bersih, tidak pucat, tidak ada caries gigi
Telinga          : simetris, bersih, tidak ada nyeri tekan
Leher            : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan limfe
Dada             : simetris, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka bekas operasi, bersih
Abdomen     : tidak ada luka bekas operasi, tidak ada nyeri tekan
Punggung     : tidak dilakukan
Genetalia      : tidak ada oedem, bersih tidak ada varises
Ekstremitas   : simetris, tidak ada oedem, tidak ada varises, reflek patella ka/ki (+/+)

II.       INTERPRETASI DATA
Hari/ tanggal        : Kamis, 6 Juli 2007               
Tn W umur 42 tahun, jumlah anak lima calon akseptor KB vasektomi
Dasar :
S    :  -   Tuan mengatakan pernah menggunakan kondom
         -   Tuan mengatakan sudah mantap ingin menggunakan KB vasektomi, dan istri mendukung keputusannya
         -   Tuan mengatakan berumur 42 tahun, mempunyai 5 anak dan tidak ingin mempunyai anak lagi
O   :  -   Keadaan umum   : baik
         -   Kesadaran           : compos mentis
         -   Vital Sign :  TD  : 120/80 mmHg                  R   : 24x /menit
                                  N    : 83x /menit                       S    : 36,5 0C



III.    DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada.

IV.    ANTISIPASI
Tidak dilakukan.

V.       PERENCANAAN
Hari/ tanggal        : Kamis, 6 Juli 2007                Jam 11.00 WIB
1.        Berikan konseling KB mengenai :
a.         Pengertian vasektomi
b.        Keuntungan vasektomi
c.         Kerugian vasektomi
d.        Indikasi dan kontraindikasi
e.         Efek samping dan komplikasi
2.        Persiapan pasien.
3.        Berikan informed consent
4.        Lakukan tindakan operasi
5.        Lakukan perawatan post operasi
6.        Atur kunjungan ulang

VI.    PELAKSANAAN
Hari/ tanggal        : Kamis, 6 Juli 2007                Jam 11.05 WIB
1.     Memberikan konseling KB mengenai :
a.         Pengertian vasektomi
Adalah tindakan operasi ringan dengan cara mengikat dan memotong saluran sperma sehingga sperma tidak dapat lewat dan air mani tidak mengandung spermatozoa, dengan demikian tidak terjadi pembuahan, operasi berlangsung kurang lebih 15 menit dan pasien tak perlu dirawat


b.        Keuntungan vasektomi
1)   Teknik operasi kecil yang sederhana dapat dikerjakan kapan saja.
2)   Komplikasi yang dijumpai sedikit dan ringan
3)   Hasil yang diperoleh hampir 100%
4)   Biaya murah dan terjangkau oleh masyarakat
5)   Jika pasangan suami isteri ingin mendapatkan keturunan lagi, kedua ujung Vas Deferens dapat disambung kembali
c.         Kerugian vasektomi
1)   Cara ini tidak langsung efektif, perlu menunggu beberapa waktu setelah benar-benar sperma tidak ditemukan berdasarkan analisa sperma.
2)   Masih merupakan tindakan “operasi” maka pria masih merasa takut.
3)   Walaupun pada prinsipnya dapat disambungkan kembali, namun masih diperlukan banyak tenaga terlatih untuk melakukannya
d.        Indikasi dan kontraindikasi
1)   Indikasi
Pada dasarnya indikasi untuk melakukan vasektomi ialah bahwa pasangan suami/istri tindakan menghendaki kehamilan lagi dan pihak suami bersedia bahwa tindakan kontrasepsi dilakukan pada dirinya
2)   Kontra indikasi
Penyakit infeksi kulit lokal, kelainan scrotum (varikokel, hydrokokel, filiriasis, hernia inguinalis,), penyakit sistemik (DM, jantung, anemia)
e.         Komplikasi
1)   Komplikasi pasca bedah
a)    Perdarahan
b)   Rasa Nyeri
c)    Infeksi
2)   Komplikasi yang di ketahui setelah operasi : nafsu pria yang berlebihan tidak ada
3)   Komplikasi dalam jangka waktu yang lama : kemungkinan rekanalisasi
2.     Mempersiapkan Pasien
a.    Mandi,menggunakan pakaian yang bersih dan longgar sebelum mengunjungi klinik.Bila klien tidak cukup waktu untuk mandi.Klien dianjurkan membersihkan daerah skrotum dan lipat paha sebelum masuk ruang tindakan.
b.    Rambut kemaluan dicukur sampai bersih sesaat sebelum tindakan agar tidak menggamggu.
c.    Dilakukan tindakan asepsis pada penis, skrotum, daerah suprapubis dan lipatan paha kanan dan kiri dengan menggumakan larutan antiseptik yang merangsang kulit skrotum dan genital seperti povidone iodine 10% atau clorehexidin 4%.
3.     Melmberikan informed consent
Calon peserta yang memenuhi syarat sukarela,syarat bahagia,dan syarat sehat bersama pasangannya diminta menandatangani informed consent (permohonan dan persetujuan).
4.    Melakukan tindakan operasi vasektomi standart :
a.         Rambut kemaluan dicukur dan dibersihkan
b.         Desinfeksi kulit skrotum dan daerah operasi.
c.         Daerah operasi yang sudah suci hama ditutup dengan kain steril berlobang ditengahnya.
d.        Palpasi dan cari vas deferens pada kantong skrotum, lalu fiksir dengan jari.
e.         Beri anestesi local pada daerah operasi.
f.          Lakukan sayatan kira-kira 1-2 cm
g.         Bebaskan jaringan sekitarnya, tangkap vas deferens tersebut.
h.         Tarik kira-kira sampai pada batas yang akan dipotong.
i.           Lakukan vasektomi: pemotongan sekitar 1-2 cm vas deferens, lalu dijahit.
j.           Luka operasi dijahit.
k.         Berikan nasehat perawatan luka, jangan kena air selama kira-kira 1
minggu.
l.           Berikan obat anti sakit dan antibiotik.
5.    Melakukan perawatan post operasi
a.         Mempersilahkan pasien berbaring selama 15 menit
b.         Mengamati rasa nyeri dan perdarahan pada luka
c.         Memulangkan pasien jika keadaan baik dan luka operasi baik
d.        Memberikan nasehat kepada pasien sebelum pulang sebagai berikut :
1)        Menggunakan penahan atau penyokong scrotum : asuhan daerah operasi tetap kering jangan sampai basah sebelum sembuh karena dapat mengakibatkan infeksi
2)        Tidak melakukan pekerjaan mengangkat beban atau kerja berat atau naik sepeda
3)        Memakai penunjang skrotum selama 7-8 hari
4)        Bila dalam beberapa hari terasa sedikit nyeri dan kulit skrotum sedikit bengkak boleh menggunakan alat penghilang rasa sakit (aspirin atau parasetamol ) dan gunakan kompres dingin ( es batu dibungkus dengan plastik )
5)        Bila terjadi perdarahan atau keluar nanah dari tempat sayatan atau insisi atau jika skrotum nyeri dan membengkak disertai suhu tubuh menggigil atau demam segara hubungi petugas pelayanan.
6)        Setelah vasektomi tetap dilakukan, bahkan dianjurkan dan sebaiknya dilakukan 2 atau 3 hari pasca bedah. Bila tidak ada keluhan maka aktivitas seksual boleh dilaksanakan, bila terasa kurang nyaman tunda dulu hingga perasaan tersebut hilang. Yang paling penting diperhatikan adalah selama 10-12 kali ejakulasi, suami istri harus menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, misalnya kondom karena di dalam saluran mani ( pipa-pipa ) vasdeverens masih terdapat sisa-sisa sperma


6.    Mengatur jadwal kunjungan ulang
a.         Seminggu sampai dua minggu setelah pembedahan.
b.         Sebulan setelah operasi
c.         Tiga bulan dan setahun setelah operasi 

VII. EVALUASI
Hari/ tanggal        : Kamis, 6 Juli 2007                Jam 12.00 WIB
1.     Tuan mengatakan sudah mengerti dan paham tentang keuntungan, kerugian, indikasi, kontraindikasi, komplikasi dari KB vasektomi dan tetap mumutuskan untuk menggunakan KB ini
2.     Tuan sudah disiapkan sebelum melakukan operasi dengan cara mandi, mencukur rambut kemaluan, dan memakai baju operasi.
3.     Tuan sudah menanda tangani informed consent karena telah memenuhi syarat sukarela,syarat bahagia,dan syarat sehat bersama pasangannya
4.     Tuan sudah dilakukan operasi vasektomi standart dengan cara memotong vas deferens.
5.     Tuan sudah deilakukan perawatan post operasi seperti memepersilahkan pasien berbaring selama 15 menit dan memberikan nasehat sebelum diizinkan pulang.
6.     Tuan bersedia untuk melakukan kunjungan ulang seminggu sampai dua minggu setelah operasi untuk memeriksakan hasil operasi vasektomi yang dilakukan.


separador

0 komentar:

Posting Komentar

Followers