Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Program
Studi :
DIII Kebidanan
Nama
Sekolah
: Universitas Respati Yogyakarta
Mata
Kuliah
: Askeb I (Kehamilan)
Semester
: II
Tahun
Ajaran
: 2011/2012
Pertemuan
ke
: 8
Alokasi
Waktu : 1 x 15 menit
Standar
Kompetensi : Dengan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa
mampu
memahami Tanda-tanda dalam kehamilan
Kompetensi Dasar :
Mahasiswa mampu menjelaskan Tanda-tanda dalam Kehamilan
Indikator
:
1.
Mahasiswa mampu menjelaskan tanda pasti
kehamilan
2.
Mahasiswa mampu menjelaskan tanda tidak pasti kehamilan
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tanda kemungkinan kehamilan
I.
Tujuan
Pembelajaran
Diakhir kegiatan pembelajaran, mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan
tanda pasti kehamilan
2. Menjelaskan
tanda tidak pasti kehamilan
3. Menjelaskan
tanda kemungkinan kehamilan
II.
Materi Pembelajaran
1. Tanda pasti kehamilan
2. Tanda tidak pasti kehamilan
3. Tanda kemungkinan kehamilan
III.
MetodePembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
IV.
Media
Pembelajaran
1. Power point bahan ajar
2. LCD dan Komputer.
V.
KegiatanPembelajaran
No.
|
Tahap
|
Waktu
|
Kegiatan
belajar mengajar
|
|
KegiatanDosen
|
Kegiatan
Mahasiswa
|
|||
1.
|
KegiatanAwal
|
3 menit
|
a.
Mengucapkan
salam dan memperkenalkan diri
b.
Berdoa
c.
Apersepsi
pembelajaran
tentang
tanda kehamilan
d.
Menjelaskan
tujuan pembelajaran
|
a.
Menjawab salam dan memperhatikan
b.
Berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing
c.
Memperhatikan dan menjawab pertanyaan.
d.
Memperhatikan
|
2.
|
KegiatanInti
|
10
|
a.
Menjelaskan
tanda pasti kehamilan
b.
Menjelaskan
tanda tidak pasti kehamilan
c.
Menjelaskan
tanda kemungkinan kehamilan
|
a.
Memperhatikan
dan mendengarkan
b.
Memperhatikan
dan mendengarkan
c.
Memperhatikan
dan mendengarkan
|
3.
|
KegiatanAkhir
|
2
|
a.
Mengajukan
pertanyaan secara lisan tentang materi yang sudah diberikan
b.
Sebutkan
tanda pasti kehamilan
c.
Memberikan
kesimpulan tentang tanda kehamilan
d.
Memberikan
pesan yaitu membaca materi perkuliahan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi kehamilan
e.
Menutup
pertemuan dan mengucapkan salam
|
a.
Menjawab
pertanyaan secara lisan
b.
menjawab
pertanyaan secara lisan
c.
Memperhatikan
dan mendengarkan
d.
Memperhatikan
dan mendengarkan
e.
Menjawab salam
|
VI.
Penilaian
1.
Teknik :
Test
2.
Bentuk
: Lisan
a. Sebutkan dan jelaskan tanda pasti kehamilan!
b. Sebutkan tanda tidak pasti
kehamilan!
c. Sebutkan tanda kemungkinan/dugaan
kehamilan!
VII.
Sumber
Belajar
Sulistyawati,
2008. Asuhan Kebidanan Pada Masa
Kehamilan. Jakarta : Salemba Medika
Pantikawati,
Saryono. 2010. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Yogyakarta : Nuha Medika
Wiknjosastro.
2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP
VIII.
Materi
Telampir
Lampiran
Materi
Mendiagnosa
Kehamilan
Tanda-Tanda Kehamilan dapat dikelompokkan
menjadi 3 yaitu :
1.
Tanda
Pasti Kehamilan
a. Terdengar
Denyut Jantung Janin
DJJ
dapat didengar dengan menggunakan stetoskop laenec pada minggu 17-18. dengan
stetoskop ultrasonic (Doppler) DJJ dapat didengarkan lebih awal lagi sekitar
minggu ke-12.
b. Gerakan
Janin
Gerakan
janin pada primigravida dapat dirasakan oleh ibunya pada kehamilan 18 minggu,
sedangkan pada multigravida dapat dirasakan pada kehamilan 16 minggu. gerakan
janin kadang-kadang pada kehamilan 20 minggu dapat diraba secara obyektif oleh
pemeriksa.
c. Pada
Pemeriksaan USG Terlihat Adanya Kantong Kehamilan
Pada
kehamilan minggu ke-6 sudah terlihat adanya kantong kehamilan atau gestasional
sac.
d. Pada
Pemeriksaan rontgen terlihat adanya kerangka janin
Gambaran
tulang-tulang janin tampak setelah minggu ke-12 sampai ke-14
2.
Tanda
Tidak Pasti Kehamilan
a. Rahim
Membesar
Pembesaran
perut menjadi nyata setelah minggu ke-16, karena pada saat itu uterus telah
keluar dari ronggaa pelvis dan menjadi organ rongga perut
b. Tanda
Hegar
Tanda
ini berupa perlunakan pada daerah isthmus uteri, sehingga daerah tersebut pada
penekanan mempunyai kesan lebih tipis dan uterus difleksikan. Dapat diketahui
melalui pemeriksaan bimanual. Tanda ini mulai terlihat pada minggu ke-6 dan
menjadi nyata pada minggu ke 7-8
c. Tanda
Chadwick
Warna
kebiruan pada serviks, vagina dan vulva atau dinding vagina mengalami kongesti
warna kebiru-biruan
d. Tanda
Piskacek
Terjadinya
pertumbuhan yang asimetris pada bagian uterus yang dekat dengan implantasi
plasenta, pembesaran uterus tersebut akan mengarah pada salah satu arah
sehingga menonjol jelas kearah pembesaran tersebut.
e. Braxton
Hicks
Apabila
uterus dirangsang mudah berkontraksi, tanda ini khas untuk uterus pada masa
kehamilan. Pada keadaan uterus yang membesar tetapi tidak ada kehamilan, misalnya
pada mioma uteri, tanda Braxton hicks tidak ditemukan
f. Basal
Metabolisme Rate (BMR) Meningkat
suhu
basal yang sudah ovulasi tetap tinggi antara 37,20c sampai 37,80c
adalah salah satu tanda akan adanya kehamilan. gejala ini sering dipakai dalam
pemeriksaan infertilitas.
g. Ballotement
Positif
Jika
dilakukan pemeriksaan palpasi diperut ibu dengan cara menggoyang-goyangkan
disalah satu sisi, maka akan terasa pantulan disisi yang lain.
h. Test
Urine Kehamilan (Tes HCG) Positif
tes
urine dilaksanakan minimal satu minggu setelah terjadi pembuahan. Tujuan dari
pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui kadar hormone gonadotropin dalam urine.
kadar yang melebihi ambang normal, mengindikasikan bahwa wanita mengalami
kehamilan.
3.
Tanda
Kemungkinan Kehamilan/Dugaan Kehamilan
a. Amenore/tidak
mengalami menstruasi sesuai siklus (terlambat haid)
Gejala
ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak mengalami haid lagi. bila
seorang wanita masa mampu hamil, apabila sudah kawin mengeluh terlambat haid
maka perkiraan bahwa dia hamil, meskipun keadaan stress, obat-obatan, penyakit
kronis dapat pula mengakibatkan terlambat haid. penting diketahui tanggal hari
pertama haid terkhir, supaya dapat menentukan tuanya kehamilan dan bila
persalinan diperkirakan akan terjadi.
b. Nausea
(enek) dan emesis (muntah)
Enek
terjadi umumnya pada bulan-bulan pertama kehamilan, disertai kadang-kadang oleh
emesis. sering terjadi pada pagi hari, tetapi tidak selalu. Keadaan ini lazim
disebut sebagai morning sickness. Dalam batas-batas tertentu keadan ini masih
fisiologik. namun apabila terlampau sering dapat mengakibatkan gangguan
kesehatan yang disebut hiperemesis gravidarum.Mula muntah sering diperberat
oleh makanan yang baunya menusuk dan oleh emosi penderita yang tidak stabil.
c. Sering
Buang Air Kecil
Sering
kencing terjadi karena kandung kencing pada bulan-bulan pertama kehamilan
tertekan oleh uterus yang memulai membesar. Pada triwulan kedua umumnya keluhan
ini hilang karena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul. pada akhir
triwulan gejala ini akan timbul karena janin mulai masuk keruang panggul dan
menekan kembali kandung kencing
d. Obstipasi
karena
tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid
e. Hiperpigmentasi
kulit
Terjadi
pada kehamilan 12 minggu ke atas, pada pipi, hidung, dan dahi kadang-kadng
tampak deposit pigmen yang berlebihan, dikenal sebagai cloasma gravidarum.
Areola mamae juga menjadi lebih hitam karena didapatkan deposit pigmen yang
berlebih. Daerah leher menjadi lebih hitam. Demikian pula linia alba digaris
tegah abdomen menjadi lebih hitam. Pigmentasi ini terjadi karena pengaruh dari
hormone kortikosteroid plasenta yang merangsang melanofor dan kulit
f. Varises
Sering
dijumpai pada triwulan terakhir. Didapat pada daerah genetalia eksterna, fossa
poplitea, kaki, betis. Pada multigravida kadang-kadang varises ditemukan pada
kehamilan yang terdahulu, timbul kembali pada triwulan pertama. kadang-kadang
timbulnya varises merupakan gejala pertama kehamilan muda.
g. Payudara
Menegang dan Membesar
Keadaan
ini sering disebabkan oleh pengaruh estrogen dan progesterone yang merangsang
duktuli dan alveoli di mamma glandula Montgomery tampak lebih jelas. Pada
payudara kolostrum disekresikan biasanya pada kehamilan lebih dari 16 minggu.
h. BB
betambah
Pada
kehamilan 2-3 bulan sering terjadi penurunan berat badan karena nafsu makan menurun
muntah muntah. pada bila selanjutnya berat badan akan meningkat sampai stabil
menjelang aterm
0 komentar:
Posting Komentar