Pages

MATERI

Diberdayakan oleh Blogger.

Esy midwife

Esy midwife
Awal Duduk di Bangku Kuliah

About Me

Foto saya
BAngli, bali, Indonesia
Berdoa Dan kerja Keras awal Dari Keberhasilan.....

Senin, 25 Juni 2012

RPP TEKNIK MENYUSUI


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
ASKEB III
(Pertemuan 2)
Nama Institusi             : Universitas Respati Yogyakarta
Prodi /Fakultas            : D 3 Kebidanan/Fakultas Ilmu Kesehatan
Mata Kuliah                : Asuhan Kebidanan III
Kode Mata Kuliah      : Bd.405
Beban Studi                : 2 SKS (Teori : 1, Praktik:1)
Kelas/Semester            : A.71/III (Tiga)
Tahun Ajaran              : 2012/2013
Alokasi waktu             : 15 menit
Pokok Bahasan           : Proses laktasi dan menyusui
Sub Pokok Bahasan    : Teknik menyusui yang benar
Standar kompetensi    :Mahasiswa mampu memahami dan mempraktikan teknik menyusui yang benar.
Kompetensi dasar       :Mahasiswa mampu menjelaskan dan mempragakan teknik menyusui yang  benar.
Indikator                     :
1.   Mahasiswa dapat mempraktikan teknik menyusui yang   benar.
2.   Mahasiswa mampu menyebutkan teknik menyusui yang benar.

I.            Tujuan pembelajaran
1.      Mahasiswa mampu memahami definisi menyusui yang benar
2.      Mahasiswa mampu mempraktikan teknik menyusui yang benar
II.            Materi pembelajaran
1.   Definisi menyusui yang benar
2.   Teknik menyusui yang benar
III.            Metode pembelajaran
1.      Caramah
2.      Tanya jawab
3.      Peragaan
IV.            Media
1.   Power point
2.   Laptop/LCD
3.   Hand aut
4.   Ceklis
5.   Pantom bayi



V.             Langkah-langkah Pembelajaran

No
Tahapan Kegiatan
Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan mahasiswa
Waktu
Kegiatan Dosen
1.
Kegiatan awal
2 menit
a.    Membuka pertemuan dengan memberi salam.
b.   Memimpin doa
c.    Apersepsi
d.   Menjelaskan tujuan pembelajaran
a.    Menjawab salam.

b.   Berdoa bersama
c.    Memperhatikan
d.   Meyimak dan memperhatikan
 2.
Kegiatan Inti
10 menit
a.    Definisi menyusui yang benar.
b.   Cara menyusui yang benar.
c.    Mempragakan teknik menyusui yang benar.
d.   Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya hal-hal yang kurag jelas
a.    Mendengarkan dan memperhatikan.
b.   Mendengarkan dan memperhatikan
c.    Mahasiswa memperhatikan dan mempraktikan
d.   Mahasiswa bertanya hal-hal yang kurang jelas.
3.
Kegiatan Penutup
3 menit
a.    Menyimpulkan teknik menyusui yang benar
b.   Melakukan evaluasi dengan metode tanya  jawab tentang materi yang diberikan
c.    Menutup pembelajaran dengan member salam
a.    Mahasiswa mendengarkan dan memperhatikan
b.   Menjawab pertanyaan
c.    Menjawab salam





VI.    Evaluasi
          Jenis tagihan                   : tes
         Bentuk instrument         : Pertanyaan lisan
         Soal        :
1.   Apakah yang disebut tehnik menyusui yang benar?
2.   Sebutkan cara menyusui yang benar?
                 Kunci jawaban        :
1.   cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar.
2.   Cara menyusui yang benar:
a.    Cuci tangan yang bersih dengan sabun,
b.   Perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting,
c.    Duduk dan berbaring dengan santai,
d.   Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi.
e.    Berilah rangsangan pada bayi agar membuka mulut
f.    Arahkanlah bibir bawah bayi di bawah putting susu sehingga dagu bayi menyentuh payudara


VII.         Penilaian
      Penilaian pertanyaan lisan di lakukan dengan cara sebagai berikut :
1.     Mahasiswa mampu menjawab dengan benar dan tepat nilainya 4
2.      Mahasiswa mampu menjawab dengan  benar tapi kurang nilainya 3
3.      Mahasiswa mampu menjawab tapi tidak benar nilainya 2
4.      Mahasiswa asal menjawab nilainya 1

VIII.       Referensi
Prasetyono. 2009. Asi Eksklusif. Yogyakarta: Diva Press.
Sulistyawati. 2009. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta: C.V  
MATERI
Teknik Menyusui yang Benar

A.    Definisi
      Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar.
B.     Cara Menyusui Yang Benar
1.   Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting, duduk dan berbaring dengan santai.
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/ts9.jpg?w=268&h=187
Gambar 9. Cara meletakan bayi
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/ts10.jpg?w=264&h=182
Gambar 10. Cara memegang payudara.
Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/ts11.jpg?w=300&h=246
Gambar 11. Cara merangsang mulut bayi.
Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu.
Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/ts12.jpg?w=300&h=240                      http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/ts13.jpg?w=298&h=247
Gambar 12. Perlekatan benar.             Gambar 13. Perlekatan yang salah

2.   Ciri-ciri menyusu dengan benar
a)      Bayi tampak tenang
b)      Badan bayi menempel pada perut ibu
c)      Dagu bayi menempel pada payudara
d)     Mulut bayi terbuka cukup lebar
e)      Bibir bawah bayi juga terbuka lebar
f)       Areola yang kelihatan lebih luas di bagian atas daripada di bagian bawah mulut bayi
g)      Bayi ketika menghisap ASI cukup dalam menghisapnya, lembut dan tidak ada bunyi
h)      Putting susu tidak merasa nyeri
i)        Kepala dan badan bayi berada pada garis lurus
j)        Kepala bayi tidak pada posisi tengadah
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/ts141.jpg?w=259&h=300
                     

3.   Beberapa posisi menyusui
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/ts1.jpg?w=232&h=288
Gambar 1. Posisi menyusui sambil berdiri yang benar.
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/ts2.jpg?w=218&h=300                           
Gambar 2. Posisi menyusui sambil duduk yang benar .
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/ts3.jpg?w=269&h=300
Gambar 3. Posisi menyusui sambil rebahan yang benar
Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pasca operasi sesar. Bayi diletakkan disamping kepala ibu dengan posisi kaki diatas. Menyusui bayi kembar dilakukan dengan cara seperti
memegang bola bila disusui bersamaan, dipayudara kiri dan kanan. Pada ASI yang memancar (penuh), bayi ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan posisi ini bayi tidak tersedak.
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/ts41.jpg?w=281&h=247
Gambar 4. Posisi menyusui balita pada kondisi normal.
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/ts5.jpg?w=300&h=242
Gambar 5. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di ruang perawatan.
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/ts6.jpg?w=300&h=112
Gambar 6. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di rumah.
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/ts7.jpg?w=300&h=166
Gambar 7. Posisi menyusui bayi bila ASI penuh.
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/ts8.jpg?w=300&h=190
Gambar 8. Posisi menyusui bayi kembar secara bersamaan.

TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR
NO
LANGKAH
NILAI
SIKAP
0
1
2
1.
Sambut klien dan keluarga dengan ramah



2.
Memberikan salam dan persilahkan klien duduk



3
Perkenalkan diri kepada klien



4
Bersikap sabar dan teliti



5
Tanggap terhadap reaksi kilen



CONTENT
6
Siapkan alat yang akan digunakan, susun berurutan sesuai dengan waktu penggunaan.(kom, kapas steril, air DTT, handuk).



7
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir



8
Menyarankan ibu untuk mengenakan pakaian dan bra yang kancing di depan, agar tidak perlu membuka seluruh pakaian setiap kali akan menyusui.



9
Membersihkan putting susu dan areola mamae menggunakan kapas DTT.



10
Posisikan tubuh bayi dengan meletakkan tubuh bayi dipangkuan ibu.



11
Meletakan kepala bayi pada siku ibu, kemudian sangga punggung bayi dengan lengan bawah ibu, telapak tangan ibu memegang/menahan bokong atau paha atas bayi.



12
Posisi kepala dan tubuh bayi lurus



13
Tubuh bayi menghadap dada sehingga mulut bayi tepat didepan putting ibu.



14
Dekatkan tubuh bayi hingga perut bayi menempel pada perut ibu



15
Menekan areola mammae antara ibu jari dan jari telunjuk sehingga keluar beberapa tetes ASI lalu oleskan pada putting susu dan areola mammae disekitarnya sebelum menyusui.



16
Memegang payudara dengan posisi ibu jari diatas dan emat jari lainnya di bagian bawah payudara.



17
Menyentuhkan putting susu ibu pada bibir atau pipi bayi



18
Saat mulut bayi terbuka lebar, masukkan putting susu ibu  sebagian besar areola mammae bagian bawah masuk kedalam



19
Bila akan melepaskan isapan mulut bayi dari putting susu, dengan cara memasukkan jari kelingking antara mulut bayi & payudara lalu tekan dagu bayi kebawah, maka isapan akan terlepas kemudian ganti dengan menyusui payudara yang satunya (masing-masing kurang lebih 10 menit)




separador

0 komentar:

Posting Komentar

Followers