Pages

MATERI

Diberdayakan oleh Blogger.

Esy midwife

Esy midwife
Awal Duduk di Bangku Kuliah

About Me

Foto saya
BAngli, bali, Indonesia
Berdoa Dan kerja Keras awal Dari Keberhasilan.....

Minggu, 24 Januari 2016

tumbuh kembang usia 0-6 tahun



A.  Tahap tumbuh kembang usia 0-6 tahun
1.        Masa prenatal
Masa prenatal terdiri atas dua fase yaitu fase embrio dan fase fetus. Fase embrio dimulai pada minggu pertama yang ditandai dengan pertumbuhan yang cepat dari ovum menjadi suatu organisme sampai terbentuknya manusia. Pada minggu kedua terjadi pembelahan sel dan pemisahan jaringan antara endoderm dan ektoderm. Pada minggu ke tiga terbentuk lapisan mesoderm. Pada masa ini sampai tujuh minggu belum tampak terjadi gerakan, jantung janin sudah mulai dapat berdenyut sejak umur empat minggu. Fase fetus yaitu pada minggu ke 12-40, terjadi peningkatan funsi organ pertambahan ukuran panjang dan berat badanterutama pertumbuhan dan penambahan jaringan subkutan dan jaringan otot.
2.        Masa pascanatal
Tumbuh kembang pasca natal dibagi dalam beberapa faktor yaitu:
a.         Masa neonatus 0-28 hari
Tumbuh kembang pasca neonatal diawali dengan masa neonatus (0-28 hari) yaitu masa dimana terjadinya kehidupan baru dalam ekstra uteri. Pada masa ini terjadi proses adaptasi mulai dari sistem pernafasan, pertukaran gas dengan frekuensi pernafasan, antara 35-50 kali per menit penyesuaian denyut jantung 120-160 kali per menit. Perubahan ukuran jantung menjadi lebih besar bila dibandingkan dengan rongga dada kemudian gerakan bayi mulai meningkat untuk memenuhi kebutuhan gizi seperti menangis, memutar-mutar kepala, menghisap dan menelan. Perubahan selanjutnya yaitu proses pengeluaran feses yang terjadi 24 jam serta adanya meconium. Perubahan pada fungsi organ yang lain seperti ginjal belum sempurna, urine masih mengandung sedikit protein. Pada minggun pertama urine berwarna merah karena banyak mengandung senyawa urat. Kemudian kadar hemoglobin darah tepi pada neonatus berkisar antara 17-19 g/dl, kadar hematokrit saat lahir adalah 52%. Terjadi peningkatan kadar leukosit sekitar 25.000-30.000 dan setelah umur satu minggu akan terjadi penurunan hingga kurang dari 14.000. fungsi hati masih relatif belum matang dalam memproduksi faktor pembekuan karena belum terbentuknya flora usus yang berperan dalam absorbsi vitamin K. selain itu bayi juga memiliki imunoglobulin yang didapat sejak lahir yang berfungsi sebagai zat kekebalan.
Pada masa neonatus perkembangan motorik kasar diawali dengan gerakan seimbang pada tubuh seperti mengangkat kepala. Perkembangan motorik halus ditandai dengan kemampuan untuk mengikuti garis tengah bila kita memberikan rangsangan terhadap gerakan jari atau tangan. Perkembangan bahasa ditunjukkan dengan adanya kemampuan bersuara (menangis) dan bereaksi terhadap suara atau bunyi. Perkembangan adaptasi sosial ditandai dengan adanya tanda-tanda tersenyum dan mulai menatap muka untuk mengenali seseorang.
b.        Masa bayi 29 hari- 1 tahun
Pada masa bayi tumbuh kembang dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
1)        Usia 1-4 bulan
Tumbuh kembang pada tahap ini diawali dengan perubahan berat badan. Bila gizi anak baik maka perkiraan berat badan anak mencapai 700-1000 g/bulan. Pertumbuhan tinggi badan agak stabil, tidak mengalami kecepatan dalam pertumbuhan tinggi badan.
Perkembangan motorik kasar ditunjukkan dengan kemampuan mengangkat kepala saat tengkurap, mencoba duduk sebentar dengan ditopang, dapat duduk dengan kepala tegak, jatuh terduduk dipangkuan ketika disokong pada posisi berdiri, kontrol kepala sempurna, mengangkat kepala sambil berbaring telentang, posisi lengan dan tungkai kurang fleksi serta berusaha untuk merangkak.
Perkembangan motorik halus ditandai dengan dapat melakukan usaha yang bertujuan untuk memegang suatu objek mengikuti objek dari sisi ke sisi, mencoba memegang benda dan memasukkan kedalam mulut, memegang benda tetapi terlepas, memerhatikan tangan dan kaki, memegang benda dengan kedua tangan, menahan benda benda ditangan walaupun hanya sebentar.
Perkembangan bahasa ditandai dengan adanya kemampuan bersuara dan tersenyum, dapat membunyikan huruf hidup, berceloteh, mulai mampu mengucapkan kata ooh atau ahh tertawa dan berteriak, mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh. Perkembangan adaptasi sosial ditandai dengan adanya kemampuan untuk mengamati tangan tersenyum spontan dan membalas senyum bila diajak tersenyum. Mengenal sang ibu dengan penglihatan, penciuman pendengaran dan kontak. Waktu tidur dalam sehari lebih sedikit daripada waktu terjagamembentuk siklus tidur-bangun.
2)        Usia 4-8 bulan
Pertumbuhan pada usia ini ditandai dengan perubahan berat badan menjadi dua kali berat badan waktu lahir. Rata-rata kenaikan berat badan adalah 500-600 g/bulan, apabila mendapatkan gizi yang baik. Sedangkan pertumbuhan tinggi badan tidak mengalami percepatan dan stabil berdasarkan penambahan umur.
Perkembangan motorik kasar yang terjadi ditandai dengan perubahan aktivitas seperti mencoba telungkup pada alas dan mengangkat kepala dengan melakukan gerakan menekan kedua tangan. Mampu berguling ke kanan dan kiri, duduk dengan kepala tegak, mampu membalikkan badan, bangkit dengan kepala tegak, menumpu beban pada kaki, dada terangkat dan menumpu pada lengan, berayun kedepan dan kebelakang, berguling dari telentang ke tengkurap, dan dapat duduk dengn bantuan dalam waktu singkat.
Perkembangan motorik halus ditandai dengan mulai mengamati benda, menggunakan  ibu jari dan telunjuk untuk memegang benda, mengeksplorasi benda yang sedang di pegang, mengambil objek dengan tangan, mampu menahan benda dengan kedua tangan secara simultan, menggunakan bahu dan tangan sebagai satu kesatuan, serta memindahkan onjek dari satu tangan ke tangan yang lain.
Perkembangan bahasa ditandai dengandapat menirukan bunyi atau kata-kata menoleh ke sumber suara atau bunyi, tertawa, menjerit, penggunaan vokalisasi semakin banyak, penggunaan kata-kata yang terdiri dari dua suku kata dan dapat membuat bunyi vokal yang bersamaan seperti ba-ba
Perkembangan adaptasi sosial ditandai dengan adanya perasaan takut akan kehadiran orang asing, mulai bermain dengan mainan, mudah frustasi, dan memukul-mukul lengan dan kaki jika sedang kesal.
3)        Usia 8-12 bulan
Pada usia ini pertumuhan berat badan mencapai tiga kali berat badan lahir. Pertambahan berat badan perbulan sekitar 350-450gram pada usia 7-9 bulan, 250-350 gram pada usia 10-12 bulan bila memperoleh gizi yang baik. Pertumbuhan tinggi badan sekitar 1,5 kali tinggi badan pada saat lahir. Pada usia satu tahun pertambahan tinggi badan masih stabil dan diperkirakan mencapai 75 cm. pertumbuhan gigi susu terjadi pada usia 5-9 bulan.
Perkembangan motorik kasar ditandai dengan kemampuan untuk duduk tanpa berpegangan, berdiri dengan pegangan, bangkit dan beerdiri, berdiri selama beberapa detik, dan akhirnya mampu berdiri sendiri. Perkembangan motorik halus ditandai dengan kemampuan mencari atau meraih benda kecil, bila diberi kubus mampu memindahkan, mampu mengambil dan memegang dengan jari atau ibu jari, membenturkannya, serta mampu menaruh benda atau kubus ke tempatnya.
Perkembangan bahasa ditandai dengan kemampuan mengatakan papa, mama yang belum spesifik. Menoceh hingga mengatakan dengan spesifik, dapat mengucapkan 1-2 kata. Sedangkan perkembangan adaptasi sosial dimulai dengan kemampuan untuk bertepuk tangan, menyatakan keinginan, minum dengan cangkir, menirukan gerakan orang dan bermain bola.
c.         Masa anak 1-2 tahun
Pada masa ini anak akan mengalami perlambatan dalam masa pertumbuhan fisik. Pada tahun kedua anak hanya mengalami kenaikan berat badan sekitar 1,5-2,5 kg dan penambahan tinggi badan 6-10 cm. pertumbuhan otak


separador

0 komentar:

Posting Komentar

Followers