Pages

MATERI

Diberdayakan oleh Blogger.

Esy midwife

Esy midwife
Awal Duduk di Bangku Kuliah

About Me

Foto saya
BAngli, bali, Indonesia
Berdoa Dan kerja Keras awal Dari Keberhasilan.....

Selasa, 26 Januari 2016

Tanda Gejala HIV/AIDS



TANDA GEJALA HIV/AIDS
1.      DEMAM
Gejala awal dari penyakit ini dapat berupa demam ringan, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Hal ini menjadi tanda bahwa virus tersebut telah memasuki aliran darah dan merusak kekebalan tubuh
2.      KELELAHAN
Ketika virus HIV telah memasuki tubuh, maka virus tersebut akan menyerang sel-sel tubuh yang sehat. Sehingga dapat menyebabkan kelelahan, dan kelemahan di dalam tubuh 
3.      NYERI OTOT
Nyeri otot ini terjadi akibat peradangan di kelenjar getah bening. Nyeri ini terjadi pada pangkal paha ataupun lutut
4.      RUAM KULIT
Sebuah ruam kulit seperti bisul dan jerawat yang tiba-tiba menyerang tubuh juga dapat menjadi tanda awal dari penyakit ini. Biasanya penyakit kulit ini terjadi beberapa saat setelah terinveksi HIV/AIDS
5.      MUAL MUNTAH DAN DIARE
Diare yang terus menenrus disertai dengan mual muntah juga merupakan tanda bahwa sudah terinfeksi virus HIV/AIDS
6.      BERAT BADAN BERKURANG
Turunnya berat badan secara drastis juga merupakan tanda awal penyakit HIV/AIDS. Pada penderita HIV/AIDS akan mulai kehilangan selera makan walaupun makan dengan makanan yang bergizi berat badan akan tetap turun.
CARA PENULARAN HIV AIDS
1.      LEWAT CAIRAN DARAH
Melalui transfusi darah/produk darah yang sudah tercemar virus HIV. Secara langsung transfusi darah /transplantasi organ tubuh yang terinfeksi HIV serta melalui peralatan medis yang digunakan tanpa disterilisasi terlebih dahulu
2.      JARUM SUNTIK
Lewat pemakaian jatrum suntik yang sudah tercemar HIV yang dipakai bergantian tanpa strerilisasi, misalnya pemakaian jarum suntik oleh para pengguna narkotika suntikan. Melalui pemakaian jarum suntik yang berulang kali dalam kegiatan lain misalnya: imunisasi, penyuntikan obat, tindik, tatto dan facial wajah
3.      LEWAT CAIRAN SPERMA DAN VAGINA
Hubungan seksual bebas dengan penderita HIV/AIDS  tanpa menggunakan kondom sehingga memungkinkan tercampurnya cairan sperma dengan cairan vagina atapun tercampurnya cairan sperma dengan darah yang mungkin terjadi pada hubungan seksual lewat anus
4.      AIR SUSU IBU
Penularan ini terjadi dari seorang ibu hamil yang positif  HIV dengan bayi yang dikandungnya  apabila di lahirkan secara norma serta bayi tersebut disusui. Kemungkinan penulan bayi dari ibunya berkisar 30%.
            Virus HIV dalam jumlah banyak ditemukan pada darah, air mani, dan cairan Odha (Penderita HIV/AIDS). Sedangkan dari cairan tubuh yang lain tidak pernah dilaporkan kasus penularan HIV/AIDS melalui cairan air mata, keringat, air liur, dan air kencing.
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Followers