Pages

MATERI

Diberdayakan oleh Blogger.

Esy midwife

Esy midwife
Awal Duduk di Bangku Kuliah

About Me

Foto saya
BAngli, bali, Indonesia
Berdoa Dan kerja Keras awal Dari Keberhasilan.....

Minggu, 24 Januari 2016

TAHAP PERSALINAN

TAHAP PERSALINAN
A.      Tahapan persalinan
Persalinan dibagi menjadi empat tahap, pada kala I servik ,membuka dari 0-10 cm. kala I dinamakan kala pembukaan. Kala II disebut dengan kala pengeluaran, oleh karena kekuatan his dan kekuatan mengedan, janin didorong keluar sampai lahir. Dalam kala III atau disebut kala urie, plasenta terlepas dari dinding uterus dan dilahirkan. Kala IV mulai dari lahirnya plasenta sampai 2 jam kemudian. Dalam kala tersebut diobservasi apakah terjadi perdarahan post partum.
1.      Persalinan kala I
Persalinan kala I adlah kala pembukaan yang berlangsung antara pembukaan nol sampai pembukaan lengkap. Pada permulaan his kala pembukaan berlangsung tidak begitu kuatsehingga ibu/wanita masih dapat berjalan-jalan. Klinis dapat dinyatakan mulai terjadi partus jika timbul his dan wanita tersebut mengeluarkan lendir yang bersemu darah (bloody show). Lendir yang bersemu darah ini berasal dari lendir kanalis servikalis karena servik mulai membuka atau mendatar. Sedangkan darah berasal dari pembuluh-pembuluh kapiler yang berada di sekitar kanalis servikalis tersebut pecah karena pergeseran-pergeseran ketika servik membuka. Proses ini berlangsung kurang lebih 18-24 jam, yang terbagi menjadi dua fase yaitu fase laten (8 jam) dari pembukaan 0 sampai pembukaan 3 cm, fase aktif (7 jam) dari pembukaan 3 cm sampai pembukaan 10 cm. dalam fase aktif ini masih dibagi menjadi tiga fase yaitu fase akselerasi dimana dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm menjadi 4 cm, fase dilatasi maksimal yakni dalam waktu 2 jam pembukaan berlangsung cepat dari pembukaan 4 cm menjadi 9 cm dan fase deselerasi dimana pembukaan menjadi lambat kembali. Dalam waktu 2 jam pembukaan 9 cm menjadi 10 cm. kontraksi menjadi lebih kuat dan lebih sering pada fase aktif. Keadaan tersebut dapat dijumpai baik pada primigravida, maupun multigravid, akan tetapi pada multigravida fase laten, fase aktif dan fase deselerasi menjadi lebih pendek. Berdasarkan kurve fridman diperhitungkan pembukaan pada primigravida 1 cm/jam dan pembukaan pada multigravida 2 cm/jam. Dengan demikian waktu pembukaan lengkap dapat diperkirakan. Mekanisme membukanya servik berbeda antara primigravida dan multigravida. Pada primigravida ostium uteri internum akan membuka terlebih dahulu, sehingga akan mendatar dan menipis, kemudian ostium uteri eksternum membuka. Pada multigravida ostium ueteri internum sudah membuka sedikit, sehingga ostium uteri internum dan eksternum serta penipisan dan pendataran servik terjadi dalam waktu yang bersamaan.
2.      Persalinan kala II (pengeluaran)
Dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir. Proses ini berlangsung 2 jam pada primigravida dan 1 jam pada multigravida. Pada kala ini his menjadi lebih kuat dan cepat, kurang lebih 2-3 menit sekali. Dalam kondisi yang normal pada kala ini kepala janin sudah masuk dalam ruang panggul, maka pada saat his dirasakan tekanan pada otot-otot dasar panggul, yang secara reflektoris menimbulkan rasa mengedan. Wanita merasa adanya tekanan pada rektum dan seperti akan buang air besar. Kemudian perinium mulai menonjol dan menjadi lebar dengan membukanya anus. Labia mulai membuka dan tidak lama kemudian kepala janin tampak dalam vulva pada saat ada his. Jika dasar panggul sudah berelaksasi, kepala janin tidak masuk lagi diluar his. Dengan kekuatan his dan mengedan maksimal kepala janin dilahirkan dengan suboksiput dibawah simpisis dan dahi, dagu melewati perinium. Setelah his istirahat sebentar, maka his akan mulai lagi unyuk mengeluarkan anggota badan bayi.
3.      Persalinan kala III (pelepasan uri)
Kala III dumulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta, yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit. Setelah bayi lahir uterus terasa keras dengan fundus uteri agak diatas pusat. Beberapa menit kemudian uterus berkontraksi lagi untuk melepaskan plasenta dari dindingnya.
4.      Persalinan kala IV (observasi)
Dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post partum. Tujuan asuhan persalinan adalah memberikan asuhan yang memadai selama persalinan dalam upaya mencapai pertolongan persalinan yang bersih dan aman, dengan memperhatikan aspek sayang ibu dan sayang bayi.
Observasi yang harus dilakukan pada kala IV adalah:
a.    Tingkat kesadaran penderita
b.    Pemeriksaan tanda-tanda vital seperti tekanan darah, nadi, dan pernafasan
c.    Kontraksi uterus
d.   Terjadinya perdarahan, perdarahan normal jika jumlahnya tidak melebihi 400 sampai 500 cc.







separador

0 komentar:

Posting Komentar

Followers