Pages

MATERI

Diberdayakan oleh Blogger.

Esy midwife

Esy midwife
Awal Duduk di Bangku Kuliah

About Me

Foto saya
BAngli, bali, Indonesia
Berdoa Dan kerja Keras awal Dari Keberhasilan.....

Minggu, 24 Januari 2016

KONSEPSI



 KONSEPSI, FERTILISASI DAN NIDASI
A.      Konsepsi
Konsepsi adalah pertemuan antara ovum matang dan sperma sehat yang memungkinkan terjadinya kehamilan. Pada saat kopulasi antara pria dengan wanita terjadi ejakulasi sperma dari saluran reproduksi pria di dalam vagina wanita, dimana akan melepaskan cairan mani berisi sel-sel sperma kedalam saluran reproduksi wanita. Jika senggama terjadi pada masa ovulasi (masa subur) ada kemungkinan sel sperma dalam saluran reproduksi wanita akan bertemu dengan sel telur wanita. Pertemuan sel sperma dan sel telur ini disebut sebagai pembuahan (konsepsi).
Konsepsi dapat terjadi jika terpenuhi beberapa kriteria yaitu:
1.    Senggama harus terjadi pada bagian siklus reproduksi wanita yang tepat
2.    Ovarium wanita harus melepaskan ovum yang sehat pada saat ovulasi
3.    Pria harus mengeluarkan sperma yang cukup normal dan sehat selama ejakulasi
4.    Tidak ada barrier atau hambatan yang mencegah sperma mencapai melakukan penetrasi dan sampai akhirnya membuahi ovum.
B.       Fertilisasi
Fertilisasi merupakan kelajutan dari konsepsi yaitu sperma bertemu dengan sel telur (ovum), terjadi penyatuan sperma dengan ovum sampai terjadi perubahan fisik dan kimiawi ovum-sperma sehingga menjadi buah kehamilan. Dalam keadaan normal umumnya fertilisasi terjadi di daerah tuba fallopi yaitu di daerah ampula/infundibulum. Spermatozoa bergerak cepat dari vagina kedalam rahim masuk kedalam tuba. Gerakan ini dipengaruhi oleh peranan kontrasi miometrium dan dinding tuba yang juga terjadi saat senggama. Spermatozoa menyentuh zona pellusida akan terjadi perlekatan yang sangat kuat dan penembusan yang sangat cepat. Sekali terjadi penembusan zona oleh satu sperma, terjadi reaksi khusus di zona pellusida yang bertujuan mencegah terjadinya penembusan lagi oleh sperma lainnya.
Fase-fase dalam konsepsi sampai dengan fertilisasi:
1.    Sperma memasuki vagina
Sperma di ejakulasikan di fornik vagina saat koitus, menuju ke ampula tuba sebagai tempat fertilisasi
2.    Proses kapasitasi
Sperma mengalami perubahan biokimiawi agar lebih kuat untuk mencapai ampula tuba.
3.    Reaksi akrosom
Sperma mengadakan pengeluaran cairan hyalurodinase dan tripsin agar bisa menembus lapisan oosit/ovum.
4.    Sperma memasuki sona pellusuda dan corona radiata
Sperma yang dikeluarkan melalui reaksi akrosom akan mengencerkan corona radiata zona pellusida.
5.    Reaksi granula kortikal
Granula kortikal merupakan sel-sel granulose yang berada di sekitar oosit yang akan menutup setelah satu buah sperma masuk kedalam oosit, sehingga mencegah sperma lain masuk.
6.    Kepala sperma membesar dan inti sel sperma menbentuk pronukleus pria
7.    Inti sel membentuk pronukleus wanita
8.    Kedua pronukleus berfungsi dalam proses ini kedua pronukleus bersatu dan membentuk zigot yang terdiri atas bahan genetik dari pria dan wanita. Dalam beberapa jam setelah konsepsi mulailah terjadi pembelahan zigot. Segera setelah pembelahan sel terjadi maka pembelahan selanjutnya akan berjalan dengan lancar dan dalam waktu tiga hari terbentuk suatu kelompok sel yang sama besarnya disebut morulla, kemudian membelah lagi menjadi blastulla. Hasil konsepsi tiba di dalam kavum uteri pada tingkat blastula.
C.      Nidasi
Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium.blastulla diselubungi oleh suatu simpai, disebut trofoblas, yang mampu menghancurkan atau mencairkan jaringan. Ketika blastula mencapai rongga rahim, jaringan endometrium berda pada fase sekresi. Jaringan endometrium ini banyak mengandung nutrisi untuk buah kehamilan.
Blastulla dengan bagian yang berisi massa sel dalam akan mudah masuk kedalam desidua, menyebabkan luka kecil yang kemudian sembuh dan menutup lagi. Itulah sebabnya pada saat nidasi terjadi sedikit perdarahan akibat luka desidua yang disebut dengan tanda hartman. Umunya nidasi terjadi pada dinding denpan atau belakang rahim. Korpus dekat fundus uteri.


separador

0 komentar:

Posting Komentar

Followers