PERKEMBANGAN KONSEPSI

PERKEMBANGAN HASIL KONSEPSI

A.      Trimester I

1.    Minggu ke 1

Disebut sebagai masa germinal. Karakteristik pada masa ini adalah sperma membuahi ovum yang kemudian terjadi pembelahan sel. Sejak pembuahan/fertilisasi ovum oleh sperma, zigot yang terbentuk membelah diri sampai fase morula-blastula. Menjelang akhir minggu pertama terjadi implantasi di endometrium kavum uteri.

2.    Minggu ke 2

Terjadi diferensiasi massa selular embrio menjadi dua lapis (stadium bilaminer) kedua lapisan itu iyalah lempeng epiblast (akan menjadi ektoderm) dan hipoblast (akan menjadi endoderm). Akhir stadium bilaminer ditandai munculnya alur primitif/alur sederhana.

3.    Minggu ke 3

Terjadi pembentukan tiga lapis/lempeng yaitu ektoderm dan endodermdengan penyusupan lapisan mesoderm diantaranya diawali dari daerah primitive streak. Embrio disebut berada dalam stadium tiga lapis. Dari perkembangan primitive streak terbentuk lempeng saraf dan menjadi lipatan saraf di bagian kranial. Struktur ini kemudian berkembang menjadi alur saraf dan nantinya kan menjadi tabung saraf.

4.    Minggu ke 4-6

Pada akhir minggu ke tiga atau awal minggu ke 4 mulai terbentuk ruas-ruas badan (somit) sebagai karakteristik pertumbuhan periode ini. Sudah terbentuk bakal organ-organ, terbentuknya jantung, sirkulasi darah, saluran pencernaan dan pergerakan sudah tampak dalam pemeriksaan USG. Panjang embrio yaitu: 7,5-10 cm. besar kepala sepertiga dari total panjangnya. Tubuh  fleksi berbentuk huruf C. dasar-dasar traktus digestivus sudah tampak, permulaan kaki dan tangan berbentuk tonjolan.

5.    Minggu ke 8

Pertumbuhan dan deferensiasi somit terjadi begitu cepat, sampai akhir minggu ke 8terbentuk 30-35 somit, disertai perkembangan berbagai karakteristik fisik lainnya seperti  mulut, mata, kaki, pembentukan usus, genetalia, anus dan jantung mulai memompa darah

6.    Minggu ke 12

Beberapa sistem organ melanjutkan pembentukan awalnya sampai dengan akhir minggu ke 12. Embrio berubah menjadi janin, panjang ubun-ubun bokong janin adalah 7-8 cm. Usus lengkap, genetalia dan anus sudah terbentuk, menggerakkan anggota badan, mengedipkan mata mengerutkan dahi dan mulut terbuka terlihat padaUSG. Pergerakan janin sudah dimulai minggu ke 12, jenis kelamin dapat diketahui serta ginjal sudah mulai memproduksi urine.

B.       Trimester II

Karakteristik utama perkembangan intrauterin pada trimester ke 2 adalah penyempurnaan struktur organ umum dan mulai berfungsinya sebagai sistem organ.

1.    Sistem sirkulasi

Janin mulai menunjukkan adanya aktivitas denyut jantung dan aliran darah. Dengan alat fetal ekokardiografi denyut jantung dapat ditemukan pada minggu ke 12. Dengan stetoskop leannec denyut jantung baru dapat terdenganr pada minggu ke 20.

2.    Sistem respirasi

Janin mulai menunjukkan gerak pernafasan sejak usia 18 minggu. Perkembangan struktur alveoli paru sendiri baru sempurna pada usia24-26 mingggu. Surfaktan mulai di produksi sejak minggu ke 20 tetapi jumlah konsistensinya sangat minimal dan baru adekuat untuk pertahanan hidup ekstrauterin pada akhir trimester ke III. Aliran pernafasan yang terjadi pada janin bukanlah aliran udara, tetapi cairan amnion. Seluruh struktur nafas janin sampai alveolus terendam dalam cairan amnion tersebut.

3.    Istem gastrointestinal

Janin mulai menunjukkan aktivitas gerakan menelan sejak usia gestasi 14 minggu. Gerakan menghisap aktif tampak pada 26-28 minggu. Secara normal janin minum air ketuban 450 cc stiap hari. Meconium merupakan isi yang terutama pada saluran pencernaan janin, tampak mulai usia 16 minggu.

4.    Sistem saraf dan neuromuskular

Sistem ini merupakan sistem yang p[aling awal menunjukkan aktivitasnya yaiu srjak usia kehamilan 8-12 minggu berupa kontraksi otot yang timbul jika terjadi stimulasi lokal. Sejak usia 9 minggu janin mampu mengadakan fleksi alat-alat gerak dengan refles dasar yang sederhana. Sejak usi kehamilan 13-14 minggu gerakan janin baru dapat dirasakan oleh ibunya. Terdapat hubungan antara keadaan emosional ibu dengan tiongkat aktivita janin, hal ini disebabkan oleh kadar hormon adrenalin ibu yang juga di transfer ke janin melalui sirkulasi plasenta.

5.    Sistem urinarius

Glomerulus ginjal mulai terbentuk pada minggu ke 8. Pada kehamilan 20 minggu jumlah glomerulus 300-400 ribu. Ginjal mulai berfungsi sejak awal trimester II dan di dalam vesika urinaria dapat ditemukan urine janin yang keluar melalui uretra dan bercampur dengan cairan amnion. Produksi urine 0,05-0,10cc/menit dan kapasitas kandung kemih 45cc.

6.    Minggu ke 16

Sistem muskuluskeletal sudah matang, sitem saraf sudah melaksanakan kontrol. Pembuluh darah berkembang dengan cepat. Tangan janin dapat menggenggam. Kaki menendang dengan aktif, semua organ mulai matang dan tumbuh. Panjang ubun-ubun dan bokong mencapai 12cm. berat janin sekitar 0,2 kg. denyut jantung janin dapat terdengar dengan doppler.

7.    Minggu ke 20

Tubuh janin memanjang dengan cepat. Vernik melindungi tubuh. Lanugo menutupi tubuh dan menjaga minyak pada kulit. Alis, bulu mata, dan rambut terbentuk. Pertambahan berat mulai mencapai 0,5 kg.

8.    Minggu ke 24

Kerangka berkembang dengan cepat karena aktivitas pembentukan tulang meningkatkannya. Perkembangan pernafasan dimulai. Kulit kemerahan dan keriput karena belum terbentuk jaringan subkutis. Susunan saraf pusat, kardiovaskuler, dan pernafasan belum berfungsi sempurna dan diantara ketiganya belum dapat berkoordinasi baik sehingga jika janin lahir pada periode ini, janin tidak akan dapat bertahan hidup.

C.       Trimester III

Karakteristik perkembangan intrauterin pada trimester III adalah penyempurnaan struktur organ khusus/detail penyempurnaan funsi berbagai sistem organ.

1.    Minggu ke 28

Pada akhir minggu ke 28 panjang ubun-ubun bokong adalah 25 cm dan berat janin sekitar 1.100 gram. Endapan lemak subkutis meningkat sehingga janin memperoleh bentuk membulat. Produksi kelenjar lemak kulit juga menghasilkan lapisan vernik caseosa yang melapisi kulit janin. Sejak usia 28 minggu lengkap telah terbentuk koordinasi antara sistem saraf pusat pernafasan dan kardiovaskuler meskipun masih sangat minimal. Mata mulai membuka dan menutup. Ukuran janin 2/3 ukuran pada saat lahir. Janin yang lahir pada masa ini dapat bertahan hidup, namun diperlukan tunjangan hidup berupa perawatan intensif yang sangat baik untuk mencapai hasil optimal.

2.    Minggu ke 32

Simpanan lemak coklat mulai berkembang dibawah kulit untuk persiapan bayi setelh lahir. Bayio sudah tumbuh 38-43 cm dan panjang ubun-ubun bokong 1800 g. mulai menyimpan zat besi, kalsium dan fosfor.

3.    Minggu ke 36

Pada akhir minggu ke 36 gestasi janin memeiliki panjang ubun-ubun bokong rata-rata yaitu 32 cm dan berat sekitar 2500 g. seluruh uterus terisis oleh bayi sehingga ia tidak bisa bergerak dan berputar banyak. Pertumbuhan kepala maksimal, lingkar kepala menjadi lingkar terbesar daripada seluruh bagian tubuh. Pada bayi laki-laki, testis mulai turun ke tempatnya. Di dalam skrotum antibodi ibu di transfer ke bayi. Hal ini akan memberikan kekebalan untuk enam bulan pertama samapai sistem kekebalan bayi bekerja sendiri.